AllahMaha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi dan terbuka, baik masa lalu, sekarang, maupun yang akan datang. Allah Maha Bijaksana dalam menentukan kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup kita, dan kita sebagai hamba-Nya hanya perlu bersabar dan tawakal, serta berusaha semaksimal mungkin. Kepercayaan Umat Muslim terhadap Allah Maha

ALLAH MAHA MENGETAHUI YANG TERBAIK UNTUK HAMBANYA Oleh Azwir B. Chaniago Dalam menjalani hidup ini, setiap orang cenderung bahkan sangat bersemangat untuk mendapatkan segala sesuatu yang disenangi sesuai anggapannya. Sebaliknya dia berusaha untuk menjauhi atau tidak berharap kepada segala sesuatu yang dia anggap buruk atau tidak akan bermanfaat baginya. Lalu untuk memenuhi keinginannya itu dia berusaha semampunya. Tapi adakalanya dia tidak mendapat apa yang dia senangi bahkan mendapat yang sebaliknya. Cuma saja jika mendapat sesuatu yang tidak disukai, terkadang kita tidak mengetahui bahwa disitu ada hikmah yang sempurna karena hanya Allah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik dan apa yang tidak baik bagi hamba-hambaNya. Dan Allah Maha Mengetahui pula apa yang paling baik untuk diberikan kepada seorang hamba. Allah berfirman “Wa asaa an takrahuu syai-an, wa huwa khairul lakum. Wa asaa antuhibbuu syai-an wa huwa khairul lakum, wallahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun”. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, pada hal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, pada hal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. al Baqarah 216. Imam Ibnul Qayyim berkata Bahwa dalam ayat ini terkandung banyak hikmah, rahasia dan kemashlahatan bagi seorang hamba. Diantaranya adalah apabila seorang hamba mengetahui bahwa 1 Sesuatu yang dibencinya terkadang justru mendatangkan sesuatu yang disenanginya, dan 2 Sesuatu yang disenanginya terkadang justru mendatangkan sesuatu yang dibenci. Oleh karena itu seorang hamba haruslah bersikap tidak merasa aman dari bahaya pada saat dianugerahi kebahagiaan dan tidak putus asa untuk mendapat kebahagiaan ketika ditimpa kesulitan. Seorang hamba itu haruslah bersikap demikian karena ia tidak mengetahui kesudahan dibalik semua itu. Dan hanya Allah Yang Maha Mengetahuinya, sebagaimana juga Dia mengetahui hal hal lainnya yang tidak diketahui oleh hamba-Nya. Kitab Fawaaidul Fawaid. Tentang ayat ini pula, Syaikh Abdurrahman an Nashir as Sa’di berkata Ayat ini adalah umum lagi luas. Bahwa perbuatan perbuatan baik yang dibenci oleh jiwa manusia karena ada kesulitan padanya itu adalah baik tanpa diragukan lagi. Dan bahwa perbuatan perbuatan buruk yang disenangi oleh jiwa manusia karena apa yang diperkirakan olehnya bahwa padanya terdapat keenakan dan kenikmatan ternyata buruk tanpa diragukan lagi. Lihat Tafsir Karimir Rahman. Semoga Allah Ta’ala selalu memberikan yang terbaik kepada kita semua. Aamiin. Wallahu A’lam. 442
Danjanganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. « Al-Ma'idah 7 Al-Ma'idah 9 » Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Cita-cita, harapan atau impian merupakan salah satu landasan manusia untuk mewujudkan keinginannya. Segala upaya dan tata cara dilakukan manusia demi meraih apa yang diinginkannya itu. Menjadi suatu kebanggaan bagi mereka ketika apa yang mereka citakan dan harapkan terwujud. Namun sebaliknya, rasa kecewa dan marah akan timbul disaat harapan dan keinginan tidak menjadi kenyataan. Hidup adalah pilihan, kadang kita berada di bawah, kadang kita berada di atas. Rasa kecewa disaat keinginan dan harapan tidak menjadi kenyataan menimbulkan penyesalan yang mendalam. Akan tetapi, bagaimanapun juga rasa penyesalan serta rasa kecewa itu merupakan sebuah cobaan dari Allah swt. Kita dapat lihat bagaimana kisah Nabi Yunus yang pada waktu itu mendapatkan rasa kecewa dan marah dikarenakan dakwah yang dilakukannya tidak begitu diindahkan oleh kaumnya. Mereka tidak mau beriman kepada Allah swt. Nabi Yunus pun akhirnya meninggalkan kaumnya dalam keadaan tidak beriman kepada Allah. Allah swt pun akhirnya memberikan peringatan kepada beliau dengan cara beliau dimakan oleh ikan besar yang diutus oleh Allah dengan tidak merobek daging dan mematahkan tulang beliau. Setelah beliau menyadari kesalahannya, yakni meninggalkan kaumnya, beliau pun bertaubat kepada Allah dan berdo’a “Tiada Tuhan melainkan Engkau ya Allah! Maha Suci Engkau daripada melakukan aniaya, tolongkanlah daku! Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri”.QS Al-Anbiya’ 87. Allah menerima taubat beliau dan mengeluarkan beliau dari ikan besar tersebut kemudian menyuruhnya agar kembali kepada kaumnya. Itu merupakan salah satu gambaran bagi kita umat islam, bahwa ketika kita dihadapkan dengan pilihan yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, maka kembalikanlah semuanya kepada Allah swt. Karena Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi hambanya yang selalu bersyukur dan berikhtiar. Mohon ampunlah kepada Allah, apabila kita telah berburuk sangka kepada-Nya karena kita merasa apa yang diberikan Allah bukanlah sesuatu yang kita inginkan. Padahal Allah Maha Tahu yang terbaik bagi hamba-Nya. Apapun yang kita usahakan kita pasrahkan hasilnya kepada Allah. Jodoh, pekerjaan, atau apa pun itu. Kita yakini dan kita optimalkan bahwa apa yang telah kita dapatkan adalah yang terbaik untuk kita dan untuk Allah. Allah swt berfirman, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

AllahMaha Mengetahui kebaikan hamba-hambaNya, Mahabijaksana dalam pengaturan dan penciptaanNya. Untuk menolong rasul-Nya dengan apa yang Dia kehendaki, meski tanpa peperangan. Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah 4. Dia-lah Allah yang telah menurunkan dan menghadirkan ketenangan dan
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi untuk Nabi Muhammad saw....Hai orang-orang yang beriman!...Bersalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya yaitu katakanlah oleh kalian..., "Allaahumma Shalli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa Sallim", artinya, "Ya Allah!...Limpahkanlah salawat dan Salam-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad." Telah banyak kaum setelah Nûh yang Kami binasakan karena mendurhakai nabi-nabi mereka....dengan pengetahuan yang dalam, seperti halnya pengetahuan orang yang melihat langsung....Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-Nya lagi Maha Melihat....Maka tidak ada perbuatan seorang hamba yang tidak diketahu oleh-Nya....Allah akan membalas mereka sesuai dengan amal perbuatannya. Apakah kamu tiada melihat tidak mengetahui bahwasanya Allah menurunkan air dari langit yakni hujan...lalu jadilah bumi itu hijau?...disebabkan adanya tumbuh-tumbuhan sesudah itu, hal ini merupakan bukti bagi kekuasaan Allah....Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya, karena itu Dia menumbuhkan tumbuh-tumbuhan...dengan air hujan itu lagi Maha Waspada terhadap apa yang ada dalam hati mereka, di kala hujan datang Berkat kemenangan dalam peperangan itu, Allah memenuhi hati orang-orang Mukmin dengan kegembiraan yang...Allah melenyapkan rasa amarah dari hati mereka, mengabulkan pertobatan orang-orang yang dikehendaki-Nya...Allah Maha Mengetahui persoalan hamba-hamba-Nya dan Mahabijaksana dalam syariat yang diperuntukkan bagi...mereka. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak mau memahami ketauhidan, sebagaimana Dia...mengunci mati hati orang-orang itu, maka Dia pun mengunci mati hati mereka yang mengatakan hal demikian...terhadap Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Yaitu orang-orang yang apabila mereka ditimpa musibah bencana atau malapetaka mereka mengucapkan,...'Innaa lillaahi' artinya sesungguhnya kita ini milik Allah; maksudnya menjadi milik dan hamba-Nya yang...dapat diperlakukan-Nya sekehendak-Nya, 'wa innaa ilaihi raaji`uun' artinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah...raaji`uun' ketika mendapat musibah, maka ia diberi pahala oleh Allah dan diiringi-Nya dengan kebaikan...Juga diberitakan bahwa pada suatu ketika lampu Nabi saw. padam, maka beliau pun mengucapkan istirja`, Katakanlah kepada mereka, hai Muhammad, "Kalian belum beriman....Sebab hati kalian masih belum percaya terhadap apa yang kalian katakan....Jika kalian benar-benar taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka tidak ada sedikit pun pahala amal perbuatan...kalian yang dikurangi....Sesungguhnya Allah Mahaagung ampunan-Nya terhadap para hamba, lagi Maha Memiliki rahmat yang luas terhadap Sesungguhnya Allah tidak menganiaya hamba-hamba-Nya disebabkan siksaan-Nya atas perbuatan jahat yang...mereka lakukan....Itulah keadilan, karena selamanya tidak akan sama antara yang berbuat baik dan berbuat jahat....Maka siksa Allah itu sebagai balasan atas kejahatan mereka. Allah melebihkan rezeki seseorang di atas yang lain. Rezeki para tuan lebih baik dari hamba sahaya....Para tuan yang diberi kelebihan rezeki oleh Allah Swt. itu tidak akan memberikan separuh rezeki mereka...kepada para hamba yang dimilikinya, sehingga para hamba sahaya itu memiliki bagian rezeki yang sama...Dan jika orang-orang kafir itu tidak rela bila para hamba sahaya sama-sama memiliki rezeki yang Allah...Apakah sesudah itu mata hati mereka tetap tertutup dan terus mengingkari nikmat-nikmat Allah dengan cara Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka...bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran....Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. Dan yang mempersatukan menghimpun hati mereka sesudah mengalami ujian-ujian....Walaupun kamu membelanjakan semua kekayaan yang berada di bumi niscaya kamu tidak dapat mempersatukan...hati mereka akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka dengan kekuasaan-Nya....Sesungguhnya Dia Maha Perkasa Maha Menang atas semua perkara-Nya lagi Maha Bijaksana tiada sesuatu...pun yang terlepas daripada kebijaksanaan-Nya. Tuhanmu, wahai Muhammad, adalah Allah Yang Benar dan satu-satunya yang berhak atas ketuhanan....Hanya Dialah yang berhak mendapatkan pujian dari hamba-hamba-Nya di dunia atas nikmat dan petunjuk- Nya..., dan pujian di akhirat atas keadilan dan pahala-Nya....Hanya Dialah yang memiliki hukum dan keputusan di antara hamba-hamba-Nya....Dan hanya kepada-Nya tempat kembali. Allah memilih utusan-utusan-Nya dari malaikat dan dari manusia sebagai rasul-rasul-Nya....Ayat ini diturunkan ketika orang-orang musyrik mengatakan, sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya...Shad, 8 sesungguhnya Allah Maha Mendengar ucapan-ucapan mereka lagi Maha Melihat utusan yang telah...diangkat-Nya, seperti malaikat Jibril, malaikat Mikail, Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad dan Rasul-rasul...lainnya, semoga selawat dan salam Allah curahkan kepada mereka semuanya. Setelah kesedihan itu, Allah memberi kalian nikmat ketenangan, berupa rasa kantuk yang menyelimuti golongan...Dia yang akan mengatur hal itu pada hamba-hamba-Nya, apakah mereka mengerjakan faktor-faktor kemenangan...Dalam hati, mereka berkata, "Kalau kita mempunyai kebebasan, kita tidak akan pergi berperang sehingga...akan terbunuh di medan perang, maka mereka pasti akan keluar menuju tempat kematian itu."...Allah Maha Mengetahui hal-hal yang tersembunyi di dalam hati. Jika mereka menyanggah kamu hai Muhammad dalam soal agama maka katakanlah kepada mereka "Kuserahkan...wajahku kepada Allah artinya aku tunduk dan patuh kepada-Nya, aku dan orang-orang yang mengikutiku...Jika mereka masuk Islam, maka sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk dari kesesatan dan jika...mereka berpaling dari agama Islam maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan risalah yang diamanatkan...kepadamu dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya lalu diberi-Nya balasan atas amal perbuatan mereka Bukan merupakan sunatullah dan tanda kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya, untuk menyandangkan sifat...sesat kepada suatu kaum dan menimpakan hukuman-Nya atas mereka berupa kehinaan dan malapetaka, sedangkan...mereka telah mendapatkan petunjuk untuk memeluk agama Islam, sehingga mereka-melalui wahyu yang diturunkan...kepada Rasulullah-dapat mengetahui apa yang seharusnya mereka tinggalkan....Sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Hai manusia maksudnya warga Mekah sesungguhnya telah datang kepadamu rasul yakni Muhammad saw....membawa kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu kepadanya dan usahakanlah yang terbaik bagi kamu... dari apa yang melingkungimu Dan jika kamu kafir kepadanya maka bagi-Nya apa yang di langit dan yang...di bumi baik sebagai milik maupun sebagai makhluk dan hamba hingga tidaklah merugikan kepada-Nya kekafiranmu...itu Dan Allah Maha Mengetahui terhadap makhluk-Nya lagi Maha Bijaksana mengenai perbuatan-Nya terhadap Itulah agama yang mereka diberi petunjuk kepadanya petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk...kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya....Seandainya mereka menyekutukan Allah sebagai perumpamaan saja niscaya lenyaplah dari mereka amalan...yang telah mereka lakukan. Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di...atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun akan tetapi Allah menangguhkan penyiksaan mereka,...sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat...keadaan hamba-hamba-Nya. Wahai Nabi, sesungguhnya orang-orang yang berbuat kesalahan karena lalai dalam memperhitungkan konsekuensi...dan risiko perbuatannya lalu segera bertobat dari kesalahan itu dan mengadakan perbaikan diri, niscaya...Tuhan-Mu akan mengampuni dosa mereka....Sebab, setelah pertobatan itu, Allah Maha Mengampuni segala kesalahan, Mahaluas rahmat-Nya bagi para...hamba. Ini adalah kisah Tuhanmu, hai Muhammad, tentang kasih sayang-Nya yang diberikan kepada hamba dan nabi-Nya Dan hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah itu yakni hamba-hamba-Nya yang baik....Lafal ayat ini dan kalimat sesudahnya, berkedudukan menjadi Mubtada, yaitu sampai dengan firman-Nya,...di atas bumi dengan rendah hati dengan tenang dan rendah diri dan apabila orang-orang jahil menyapa...mereka mengajak mereka berbicara mengenai hal-hal yang tidak disukainya mereka mengucapkan kata-kata...yang mengandung keselamatan perkataan yang menghindarkan diri mereka dari dosa. Wahai Muhammad, ceritakan pula kepada mereka kisah Mûsâ yang ada di dalam al-Qur'ân....Sesungguhnya ia adalah orang yang tulus jiwa, hati dan jasmaninya kepada Allah....Dan ia telah dipilih sebagai nabi dan rasul. atas sekalian hamba-hamba-Nya....Dan Dialah Yang Maha Bijaksana atas makhluk-Nya lagi Maha Mengetahui Semua yang tersimpan dalam batin...mereka sebagaimana halnya yang tampak pada mereka....Ayat berikut diturunkan berkenaan dengan pertanyaan yang mereka ajukan kepada Nabi saw., "Datangkanlah...kepada kami orang yang menyaksikan dirimu sebagai Nabi karena sesungguhnya orang-orang Ahli Kitab pun Maka disebabkan mereka melanggar ma merupakan tambahan; ba sababiyah berkaitan dengan yang dibuang,...mereka terhadap ayat-ayat Allah dan pembunuhan yang mereka lakukan kepada nabi-nabi tanpa alasan yang...benar dan kata mereka kepada Nabi saw...."Hati kami tertutup" tak dapat mendengar apa yang kamu katakan bahkan Allah telah mengunci hati mereka...mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka seperti Abdullah bin Salam dan kawan-kawannya Sesungguhnya bagi kamu ada tanda atau pelajaran, lalu hal itu disebutkan untuk penjelasan pada dua...golongan dua puak yang bertemu di hari Badar untuk berperang segolongan bertempur di jalan Allah... untuk menaati perintah-Nya, yaitu Nabi saw. bersama para sahabat....buah pedang, sedangkan kebanyakan mereka adalah berjalan kaki dan yang lain kafir, yang melihat mereka...Dan Allah menyokong menguatkan dengan pertolongan-Nya siapa yang disukai-Nya untuk ditolong. Wahai Muhammad, ingatlah ketika Nabi Mûsâ berkata kepada kaumnya, "Wahai kaum, mengapa kalian meyakitiku...padahal kalian tahu bahwa aku adalah utusan Allah kepada kalian?"...Maka tatkala mereka terus menyeleweng dari kebenaran, Allah memalingkan hati mereka dari petunjuk....Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang tidak taat kepada-Nya. Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya semuanya tentulah mereka akan melampaui batas... semuanya akan melampaui batas; tentulah mereka akan berlaku sewenang-wenang di muka bumi, tetapi Allah...menurunkan dapat dibaca Yunazzilu atau Yunzilu, yakni menurunkan rezeki-Nya apa yang dikehendaki-Nya...dengan ukuran maka Dia melapangkan rezeki itu kepada sebagian hamba-hamba-Nya, sedangkan yang lainnya...Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. Orang-orang menjadi subjek atau mubtada yang memenuhi panggilan Allah dan rasul-Nya agar keluar untuk...berperang, yakni sewaktu Abu Sufyan dan kawan-kawannya hendak mengulangi peperangan dan berjanji dengan...Nabi saw. serta para sahabat akan bertemu kembali di pasar Badar setahun setelah perang Uhud setelah...mereka mendapat luka yakni di Uhud, sedangkan yang menjadi predikat atau khabar mubtadanya ialah ...bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dengan menaati-Nya dan menjaga diri dari menyalahi-Nya Lalu Dia menyampaikan yakni Allah swt....kepada hamba-Nya yaitu malaikat Jibril apa yang telah diwahyukan-Nya kepada malaikat Jibril untuk...disampaikan kepada Nabi saw....Di sini yang mewahyukan tidak disebutkan karena mengagungkan kedudukan-Nya. Mengamalkannama baik Allah yang satu ini pada malam hari niscaya Allah akan menciptakan malaikat khusus untuk hambaNya. Malaikat tersebut bertugas melakukan amal kebaikan orang yang mengamalkan Asmaul husna. Al 'Aliim artinya Maha Mengetahui . Allah Maha Mengetahui segala yang tampak atau tidak di dunia. Sehingga agar mengetahui apa yang Web server is down Error code 521 2023-06-13 132933 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6aaede59fbb894 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Kemudiankita coba pula untuk mengamatinya dari sisi pertentangan do'a itu sendiri, misal kita berdo'a untuk meminta sesuatu yang sebenarnya tidak baik bahkan mungkin saja sangat berbahaya bagi kita, sedangkan Allah tentu saja sangat mengetahui apa yang baik bahkan yang terbaik, juga sangat mengetahui apa yang buruk bahkan yang terburuk bagi
Manusia itu kadang memang aneh. Saat diberi hujan dia minta panas, namun disaat diberi panas minta hujan. Kadang manusia juga sibuk memikirkan kekayaan orang lain, keberuntungan orang lain, atau kesuksesan orang lain tanpa melihat dulu sekeras apa usaha orang tersebut sebelumnya. Kita kadang merasa iri kepada orang lain yang secara kasat mata mungkin terlihat lebih enak’ hidupnya atau lebih enak pekerjaannya menurut pandangan kita. Kadang kita juga merasa kenapa orang lain ujiannya lebih ringan daripada kita. Ibarat pepatah, rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau. Allahlah yang paling tahu apa yg terbaik untuk hambanya. Allah maha mengetahui, sedang engkau tidak mengetahui. Dalam Al-Qur’an surat “Al Baqarah ayat 216 dikatakan bahwa “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” . Dalam surat yang lain juga disampaikan bahwa “Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” QS. An-Nisa 19.
بَصِيرٌlagi Maha Melihat) Yakni melihat apa yang terbaik bagi mereka, dan sesuatu yang cocok untuk mereka, berupa kekayaan atau kefakiran. Sesungguhnya Allah SWT mengetahui rahasia-rahasia hambaNya dan keadaan mereka yang terlihat. Dia Maha Melihat sesuatu yang baik dan berbahaya bagi mereka.
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِىَ ٱلْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَآءً حَسَنًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ Arab-Latin Fa lam taqtulụhum wa lākinnallāha qatalahum wa mā ramaita iż ramaita wa lākinnallāha ramā, wa liyubliyal-mu`minīna min-hu balā`an ḥasanā, innallāha samī'un 'alīmArtinya Maka yang sebenarnya bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Al-Anfal 16 ✵ Al-Anfal 18 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Anfal Ayat 17 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi aneka ragam penafsiran dari beragam ulama mengenai isi surat Al-Anfal ayat 17, misalnya sebagaimana terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaBukanlah kalian wahai kaum mukminin, yang membunuh kaum musyrikin pada hari perang badar, akan tetapi Allah lah yang membunuh mereka, karena Dia yang menolong kalian untuk itu. Dan bukanlah kamu yang melempar mereka ketika kamu melempar wahi nabi, akan tetapi Allah lah yang melemparkannya, karena Dia yang menyampaikan lemparan yang kamu lontarkan ke wajah-wajah kaum musyrikin. Hal itu untuk menguji kaum mukminin yang beriman kepada Allah dan rasulNya, dan mengantarkan mereka melalui jihad ini menuju derajat tertinggi, dan memberitahukan kepada mereka nikmat-nikmatNYa sehingga mereka bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat itu. Sesungguhnya Allah maha mendengar doa kalian dan ucapan-ucapan kalian, baik yang kalian rahasiakan maupun yang kalian nyatakan terang-terangan, lagi maha mengetahui hal-hal yang mengandung kemaslahatan bagi hamba-hambaNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram17. Maka tidaklah kalian -wahai orang-orang mukmin- membunuh orang-orang musyrik dalam perang Badar dengan daya dan kekuatan kalian. Tetapi Allah-lah yang membantu kalian untuk itu. Dan tidaklah kamu -wahai Nabi- melempar orang-orang musyrik itu ketika kamu melempar mereka. Tetapi Allah-lah yang melempar mereka ketika Dia membuat lemparanmu sampai kepada mereka. Dan Allah hendak menguji orang-orang mukmin dengan kemenangan mereka atas musuh mereka kendati jumlah pasukan dan peralatan perang mereka sangat sedikit agar mereka bersyukur kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar doa dan ucapan kalian lagi Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat dan apa yang terbaik untuk kalian.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah17. Kalian tidak memerangi mereka dengan kekuatan kalian, akan tetapi Allah-lah yang menjadikan kalian menang dengan kekuatan-Nya, dengan memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka dan menguatkan hati kalian, dan mengirim kepada kalian pasukan malaikat, serta memberikan pertolongan dan perlindungan sehingga kalian dapat meraih kemenangan. Hai Muhammad, tidaklah kamu melempar segenggam tanah dan mengenai sasaran kecuali Allah-lah yang menepatkannya. Ketika perang terjadi, Rasulullah memasuki tendanya untuk berdoa dan meminta kemenangan dari Allah, kemudian dia keluar dan mengambil segenggam tanah, lalu melemparnya ke arah orang-orang musyrik; kemudian Allah menjadikannya tepat di wajah, mata, dan mulut mereka, sehingga tidak ada seorangpun dari mereka melainkan telah terkena lemparan itu; sehingga ketika itu tampak kelemahan mereka, sehingga mereka dapat dikalahkan. Kemudian Allah menjelaskan bahwa Dia Maha Kuasa untuk menolong orang-orang beriman dalam menghadapi orang-orang kafir tanpa melalui peperangan, akan tetapi Allah hendak menguji orang-orang beriman, dan meninggikan derajat mereka dengan jihad ke derajat yang paling tinggi, serta memberi mereka pahala yang baik dan besar. Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat; Dia mendengar apa yang dirahasiakan dan yang ditampakkan oleh hamba-Nya, dan Maha Mengetahui niat yang ada dalam hati hamba-Nya; sehingga Dia menetapkan takdir dan ketetapan sesuai dengan ilmu dan hikmah-Nya, serta kemaslahatan hamba-Nya, Dan Dia membalas setiap hamba-Nya sesuai dengan niat dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah17. فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلٰكِنَّ اللهَ قَتَلَهُمْ ۚ Maka yang sebenarnya bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka Dengan kemudahan yang Allah berikan untuk kalian berupa sebab-sebab yang menjadikan kalian menang. وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَdan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar Lemparan itu bukan dari Rasulullah pada perang Badar, ketika itu beliau mengambil segenggam tanah lalu beliau lemparkan ke wajah orang-orang musyrik dan mengenai setiap mereka sehingga memasuki kedua mata dan lubang hidung mereka. وَلٰكِنَّ اللهَ رَمَىٰ ۚ tetapi Allah-lah yang melempar Yakni sebenarnya kamu bukanlah yang melempar, karena seandainya kamu yang melemparkannya sebagaimana lemparan manusia pada umumnya maka tidak mungkin sampai mengenai kecuali seperti lemparan manusia biasa. Namun itu merupakan lemparan Allah karena mengenai sasaran secara luar biasa dan ketepatan yang tidak mungkin dilakukan manusia merupakan hasil pekerjaan Allah. وَلِيُبْلِىَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَآءً حَسَنًا ۚ dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik Yakni untuk memberi kenikmatan kepada mereka dengan nikmat-nikmat yang baik maka Allah melakukan hal itu, dan bukan untuk sesuatu yang lain. إِنَّ اللهَ سَمِيعٌSesungguhnya Allah Maha Mendengar Mendengar doa mereka. عَلِيمٌ lagi Maha Mengetahui Mengetahui keadaan mereka.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah17 Maka sebenarnya bukan kamu dengan kekuatanmu yang mampu membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka dengan sebab pertolongan yang Dia turunkan. Bukan kamu wahai Nabi yang sebenarnya melempar ketika kamu melempari orang musyrik dengan batu, tetapi Allah-lah yang melempari orang musyrik sehingga lemparan itu menuju kepada mereka. Allah berbuat demikian untuk membinasakan orang musyrik itu tidak lain untuk memberi ujian kepada orang mukmin dengan nikmat yang baik dan agung dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Bukan dengan amarah, agar mereka senantiasa bersyukur. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar atas perkataan dan doa mereka lagi Maha Mengetahui atas kondisi mereka. Ayat ini turun menjelaskan tentang lemparan Nabi dengan batu dari lembah pada saat perang. Nabi melempari mereka dengan lemparan itu, hingga orang-orang musyrik tidak bersisa sama sekali.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Maka bukan kalian yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka} kalian tidak membunuh mereka dengan kekuatan mereka melainkan Allahlah yang membunuh mereka dengan memberi pertolongan kepada kalian dan memperkuat kalian {dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, melainkan Allah yang melempar} kamu tidak melempar hati mereka dengan ketakutan ketika kami melempari wajah mereka dengan debu, melainkan Allahlah yang melempari hati mereka dengan ketakutan dan wajah mereka dengan debu {dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin dengan kemenangan yang baik} dan untuk memberi anugerah yang indah kepada orang-orang yang beriman dari sisiNya dengan kemenangan dan harta rampasan {Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha MengetahuiMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H17. Allah berfirman ketika orang orang musyrik kalah di perang badar dan kaum Muslimin berhasil membunuh mereka. ”maka yang sebenarnya bukan kamu yang membunuh mereka” dengan kemampuan dan kekuatanmu. ”akan tetapi Allah lah yang membunuh mereka” Dimana Dia membantu melakukan itu dengan apa yang telah disebutkan ”dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah lah yang melempar” hal itu karena Nabi pada saat terjadi perang, beliau masuk ke kemah beliau. Beliau berdoa kepada Allah dan memohon pertolonganNya kemudian nabi keluar darinya lalu mengambil segenggam tanah dan menaburkannya ke wajah orang orang kafir, dan Allah menyampaikan tanah itu ke semua wajah mereka. Tidak seorangpun dari mereka kecuali tanah tersebut mengenai wajah, mulut, dan kedua matanya. Dalam kondisi tersebut kekuatan mereka luruh, semangat mereka melemah, dan nampaklah kegagalan dan kelemahan mereka, sehingga merekapun kalah. Allah berfirmankepada NabiNya ”ketika kamu melempar tanah dan ia sampai pada mata mereka, itu bukan dengan kekuatanmu, akan tetapi ia sampai kepada mereka dengan keuatan dan kemampuan kami” Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka dan untuk memberi kemenangan untuk orang orang Mukmin, dengan kemenangan yang baik ” yakni Allah Maha mampu memberi kemenangan kepada orang orang Mukmin atas orang orang kafir tanpa harus ada perang akan tetapi Allah hendak menguji orang orang Mukmin dan menyampaikan mereka dengan jihad ke derajat tertinggi dan maqam termulia serta memberi mereka pahala yang baik lagi besar. ”sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui” Allah mendengar apa yang dirahasiakan dan ditampakkan oleh hamba. Dia mengetahui niat baik dan niat buruk yang disembunyikannya. Dia menakdirkan untuk hamba hamba ketentuan ketentuan yang sesuai dengan ilmuNYa, hikmahNYa dan kemaslahatan hambaNya. dan Dia membalas setiap hamba sesuai dengan niat dan amalNya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Anfal ayat 17 Ketika kaum musyrik telah kalah, maka dalam ayat ini Allah menerangkan, bahwa sesungguhnya yang membunuh dan melempar mereka adalah Allah. Thabrani meriwayatkan dari Hakim bin Hizam ia berkata, “Ketika perang Badar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan diambilkan batu kerikil, lalu Beliau mengambil segenggam batu kerikil dan menghadap kepada kami serta melempar kami dengannya. Beliau bersabda, “Muka-muka yang buruk.” Kami pun kalah, dan Allah Azza wa Jalla menurunkan firman-Nya, “Wa maa ramaita idz ramaita wa laakinnallaha ramaa artinya Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah yang melempar.” Haitsami dalam Majma’ juz 2 hal. 84 berkata, “Sanadnya hasan.” Menurut Syaikh Muqbil bahwa perkataannya “Sanadnya hasan” maksudnya adalah hasan lighairihi. Syaikh Muqbil juga menjelaskan, bahwa Haitsami menghasankannya karena hadits tersebut memiliki syawahid penguat dari jalan lain dan mutaba’ah penguat dari jalan yang sama, karena ia menyebutkan setelahnya, dari Ibnu Abas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Ali, “Berikanlah kepadaku segenggam batu kerikil.” Maka Ali memberikannya, lalu Beliau melemparkannya ke arah wajah-wajah kaum musyrik, sehingga tidak ada salah seorang di antara mereka kecuali kedua matanya penuh kerikil. Ketika itulah turun ayat, “Wa maa ramaita idz ramaita wa laakinnallaha ramaa.” Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh Thabrani. Para perawinya adalah para perawi kitab shahih.” Yaitu ghanimah. Ada pula yang menafsirkan, bahwa Allah Ta’ala sessungguhnya berkuasa untuk memenangkan kaum mukmin di atas orang-orang kafir tanpa perlu adanya peperangan, akan tetapi Allah ingin menguji orang-orang mukmin dengan jihad agar mereka mencapai derajat yang tinggi, kedudukan yang mulia dan mendapat pahala yang baik dan banyak. Allah mendengar apa yang dirahasiakan hamba dan apa yang ditampakkannya, dan mengetahui apa yang ada dalam hati manusia berupa niat yang baik dan yang buruk, sehingga Dia menetapkan untuk hamba taqdir yang sesuai ilmu-Nya, kebijaksanaan-Nya dan maslahat hamba-hamba-Nya, dan akan memberikan balasan masing-masingnya sesuai niat dan amalnya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anfal Ayat 17Apabila kamu telah memenangkan peperangan itu dan berhasil membunuh musuh, maka ketahuilah sesungguhnya itu bukan sematamata karena kekuatan kalian. Allahlah yang memenangkan kalian dan dialah yang membunuh mereka dengan jalan memberikan kekuatan pada kalian dan meniupkan ke dalam jiwa orang-orang kafir itu rasa takut dan gentar. Maka sebenarnya bukan kamu kaum muslim yang membunuh mereka pada saat perang badar, melainkan Allah yang membunuh mereka dengan jalan memberikan kekuatan pada kalian dan meniupkan ke dalam jiwa orang-orang kafir itu rasa takut dan gentar. Dan demikian pula bukan engkau nabi Muhammad yang melempar batu-batu kecil ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar dengan menyampaikan lemparanmu itu ke muka orang-orang musyrik, karena akibat dari lemparan itu tidak mungkin terjadi jika yang melakukannya makhluk biasa. Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin yang mantap imannya, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah maha mendengar doa dan ucapanmu, baik yang disembunyikan maupun yang dinyatakan, maha mengetahui apa yang lebih maslahat untuk hamba-Nya demikianlah karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu, dan sungguh, Allah selalu melemahkan tipu daya orang-orang kafir sehingga tidak berhasil, agar mereka tunduk kepada kebenaran atau binasa. Karena itu jangan ragu menghadapi musuh-Musuh agama Allah kapan dan di mana dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beraneka penafsiran dari kalangan ahli tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Anfal ayat 17 arab-latin dan artinya, semoga berfaidah bagi ummat. Sokonglah usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Cukup Sering Dilihat Terdapat berbagai topik yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat An-Naziat, Quraisy, Al-Ma’idah 3, Bismillah, Az-Zumar 53, Al-Qari’ah. Ada pula Al-Lahab, Al-Kahfi 1-10, Yusuf, An-Nashr, An-Nisa 59, Al-Ashr. An-NaziatQuraisyAl-Ma’idah 3BismillahAz-Zumar 53Al-Qari’ahAl-LahabAl-Kahfi 1-10YusufAn-NashrAn-Nisa 59Al-Ashr Pencarian surat at talaq latin, al isra ayat 23 dan 24, 10 ayat pilihan, 2 ayat terakhir al baqarah latin dan artinya, surat alif lam Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
cbEV.
  • v499proz9q.pages.dev/414
  • v499proz9q.pages.dev/450
  • v499proz9q.pages.dev/554
  • v499proz9q.pages.dev/164
  • v499proz9q.pages.dev/363
  • v499proz9q.pages.dev/528
  • v499proz9q.pages.dev/388
  • v499proz9q.pages.dev/178
  • allah maha mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya