DeltaPawan (Suara Ketapang) - Sepasang suami istri meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Ketapang Sukadana kilometer kilometer 52 Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa (5/7/2022) malam. Tak lama setelah kejadian, sang istri AM (23) meninggal dunia. Lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Ketapang Sukadana kilometer kilometer 52 Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa 5/7/2022 malam. [agus] Ketapang Suara Kalbar – Sepasang suami istri meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Ketapang Sukadana kilometer kilometer 52 Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa 5/7/2022 malam. Tak lama setelah kejadian, sang istri AM 23 meninggal dunia. Meski sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada subuh harinya, sang suami LEG 39 juga menyusul istrinya meninggal dunia akibat menderita luka serius. “Setelah kejadian istrinya yang meninggal, rupanya subuh setelahnya, suaminya juga meninggal, innalillahi wainnailaihi rajiun,” ujar Kasi Humas Polres Ketapang IPTU Laury, Rabu 6/7/2022 malam. Meski ayah ibunya meninggal dunia, sang anak yang baru berusia 4 tahu selamat dari maut. Kini anak tersebut masih dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Ketapang guna mendapatkan perawatan medis. Sementara itu Desti 23 tetangga korban mengatakan, korban meninggalkan dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SD dan adiknya berusia yang masih 4 tahun. “Anaknya laki-laki semua. Suaminya guru ngajar di Satong, kalau istrinya IRT. Mereka tinggal di rumah dinas guru di Satong,” ujar Desti. Desti mengatakan, keduanya disemayamkan di rumah duka Jalan Matan depan Gang Putat Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan. “Dia udah lama tidak ke Mulia Baru, tapi setiap main ke sini selalu ramah ke tetangga. Die tinggal di rumah dinas guru Satong. Udah lama Ndak ke Mulbar. Jenazahnye bawa ke Mulbar karne rumah abangnye,” ujar Desti. Kronologi Kejadian Kapolres Ketapang melalui Kapolsek Matan Hilir Utara IPDA Made Adyana menjelaskan kronologi awal kejadian. “Sebuah truck tangki jenis Mitsubishi nomor plat H 1473 MD yang dikendarai oleh SA 32 melaju dari arah Ketapang menuju ke Sukadana, truk tersebut berusaha mendahului sepeda motor Honda Beat KB 2561 ZI yang dikendarai oleh LEG 39, yang membawa AM 23 dan DI 4,” paparnya. Disaat truk menyalip, lanjut Made, dari arah berlawanan juga melaju truck tangki bermuatan minyak CPO nomor polisi H 1323 LE yang dikendarai SU. Akibatnya kedua body truk tersebut berbenturan. “Truk yang dikendarai oleh SA keluar jalur dan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh LEG sehingga membuat sepeda motor tersebut terpental ke sebelah kiri jalan dan sempat menabrak sebuah kendaraan sepeda motor Yamaha Vega milik seorang warga yang sedang terparkir di pinggir jalan,” tuturnya. Kuatnya benturan, membuat pengendara Honda Beat yakni LEG, AM dan DI terpental ke pinggir jalan. Ketiganya mengalami luka parah di sekujur tubuh. Bahkan AM 23 sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sementara dua unit truk yang juga terlibat kecelakaan mengalami pecah ban. Keduanya kemudian tumbang ke kiri dan kanan bahu jalan. “Truk tangki bermuatan minyak CPO bernomor plat H 1323 LE yang dikendarai oleh SU yang tumbang dan menumpahkan minyak CPO yang dibawanya sehingga membuat kondisi jalan licin dan sempat mengganggu arus lalu lintas,” ujar Made. Guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas, anggota Polsek Matan Hilir Utara bersama Unit laka lantas Polres Ketapang melakukan pengaturan dan pengamanan lokasi kecelakaan untuk menghindari adanya kendaraan lain yang tergelincir dikarenakan jalan licin. Kecelakaan lalu lintas tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Ketapang dengan melakukan olah TKP, memeriksa beberapa saksi serta memintai keterangan kedua sopir truk. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS Ketapang(Suara Ketapang) - Seorang siswi meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di simpang empat RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, Selasa (2/11/2021) siang. Sesaat setelah kecelakaan, korban tergeletak di persimpangan jalan. Korban tampak masih mengenakan seragam sekolah. Tas berwarna hitam yang dikenakannya pun masih di badannya.
KETAPANG, - Gempa tektonik bermagnitudo 5,0 terjadi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat Kalbar, Jumat 1/7/2022 pukul WIB. Posisi persis gempa berada di koordinat Lintang Selatan, Bujur Timur atau sekitar 25 kilomater dari Pantai Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Salah satu warga Kecamatan Kendawangan, Efenndi Yusuf, mengaku sempat merasakan getaran gempa bumi dia, getaran terasa seperti mobil truk lewat di depan rumah. Baca juga Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Ketapang Kalbar Selama 5 Detik"Getarannya buat saya terbangun dan keluar rumah. Warga lain juga banyak yang keluar," kata Efenndi saat dihubungi, Jumat pagi. Efenndi menyebutkan, kejadian hanya beberapa detik dan tidak ada bangunan yang rusak. "Hanya saja, warga sempat ke laut, melihat apakah air laut naik apa tidak, panik takut terjadi sesuatu atau gempa susulan," ucap Efenndi. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang Heru Sukoco mengatakan, gempa terjadi selama 4 detik dengan kedalaman 10 kilometer di dasar laut.

PONTIANAK KOMPAS — Dua lagi jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Kalimantan Barat pada Selasa (19/1/2021) pagi atas nama suami-istri Nelly dan Iuskandar warga Kabupaten Ketapang, Kalbar. Dengan demikian, sudah delapan jenazah korban kecelakaan SJ-182 tiba di Kalbar.

› Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, suami-istri Nelly dan Iuskandar warga Kabupaten Ketapang, tiba di Kalbar pada Selasa 19/1/2021 pagi. Dengan demikian, sudah delapan jenazah tiba di Kalbar. KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson menyerahkan jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 kepada pihak keluarga korban di halaman ruang VIP Bandara Supadio Pontianak, Selasa 19/1/2021.PONTIANAK, KOMPAS — Dua lagi jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Kalimantan Barat pada Selasa 19/1/2021 pagi atas nama suami-istri Nelly dan Iuskandar warga Kabupaten Ketapang, Kalbar. Dengan demikian, sudah delapan jenazah korban kecelakaan SJ-182 tiba di dipulangkan setelah Tim Identifikasi Korban DVI berhasil mengidentifikasi Nelly pada tanggal 16 Januari. Adapun Iuskandar teridentifikasi pada 17 Januari. Kedua jenazah tiba di Bandara Supadio Pontianak pada Selasa sekitar pukul Prosesi serah terima jenazah dilakukan di halaman ruang VIP Bandara Soepadio. Jenazah diserahkan dari Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan SAR Pontianak Yopi Haryadi kepada Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson. Dari Kadis Kesehatan, jenazah kemudian diserahkan kepada perwakilan keluarga dalam sambutannya menuturkan, pihaknya menyampaikan duka mendalam terhadap musibah yang menimpa korban. ”Semoga kedua korban diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberi ketabahan,” EDI SAPUTRA Jenazah Ihsan Adhlan, salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, tiba di halaman ruang VIP Pemda, Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 16/1/2021.Basarnas juga meminta maaf jika selama operasi pencarian mungkin terdapat kekurangan atau hal yang kurang berkenan. Jenazah pada hari yang sama langsung diterbangkan kembali ke rumah duka di Kabupaten juga Korban yang Teridentifikasi Bertambah Lima Orang”Dengan demikian, hingga Selasa, total warga Kalbar yang sudah dipulangkan dan diserahkan kepada pihak keluarga delapan jenazah. Informasinya besok Rabu ada satu lagi jenazah yang akan dipulangkan ke Kalbar,” ujar kasih kepada Basarnas dan seluruh tim yang tergabung di Posko Krisis yang bahu-membahu melakukan pencarian korban hingga pemulangan jenazah. HarissonTerkait pencarian korban, Yopi menuturkan, operasi SAR di Teluk Jakarta diperpanjang selama tiga hari hingga Kamis 21/1/2021. Perpanjangan itu targetnya tetap fokus pada pencarian korban. Sebisa mungkin pihaknya terus mencari korban sehingga mempercepat identifikasi. Pihaknya juga membantu Komite Nasional Keselamatan EDI SAPUTRA Prosesi penyerahan jenazah Ihsan Adhlan dari Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kepada salah satu keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di halaman ruang VIP Pemda, Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 16/1/2021.Harisson, mewakili Gubernur Kalbar Sutarmidji, juga menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Pemerintah Provinsi Kalbar juga menyampaikan terima kasih kepada Basarnas dan seluruh tim yang tergabung di Posko Krisis yang bahu-membahu melakukan pencarian korban hingga pemulangan juga Dua Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Tiba di PontianakCatatan Kompas, pemulangan jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 telah beberapa kali dilakukan. Pemulangan pertama dilakukan pada Sabtu 16/1/2021. Jenazah yang dipulangkan pertama kali pada Sabtu lalu atas nama Ihsan Adhlan, warga Kota Pontianak, dan Agus Minarni, warga Kabupaten Mempawah. PendampinganBPKP Kalbar Pada BUMD dan BLUD Ketapang. Penulis. Media7-Desember 21, 2021. Share. Dirinya juga mengatakan bahwa di Kabupaten Ketapang memiliki 25 BLUD yakni RSUD AGOESDJAM dan Puskesmas di Kabupaten Ketapang sebanyak 24 Puskesmas dengan SK Bupati Ketapang No. 51/Dinkes-A/2020. Sebuah Minibus Terlibat Kecelakaan Tunggal di
KETAPANG - Kecelakaan di Kalbar, terjadi di Jalan Ketapang-Kendawangan, tepatnya di Kilometer 62 Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. Peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor dan minibus memakan korban jiwa 1 orang dan mengalami luka-luka 2 orang. Kejadian tersebutpun terjadi pada Selasa 24/1/2023 sekitar pukul WIB. Hal itu diungkapkan Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala, melalui Kasat Lantas AKP Angga Pribadi. "Minibus jenis Toyota Rush warna silver yang dikemudikan DT bersama seorang penumpang H, yang bertabrakan dengan sebuah sepeda motor Yamaha Vega warna hitam yang dikendarai sdr CK," ujar Angga. Dijelaskannya, bahwa pengendara sepeda motor Yamaha Vega berinisial CK 26 yang merupakan warga Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan, berkendara dari arah Kendawangan menuju ke arah Ketapang. Baca juga Kecelakaan Maut di Tala Kalsel, Pengemudi Mobil Tabrak 4 Murid SD di Pinggir Jalan Pulang Sekolah Baca juga Kecelakaan di Kalbar, 2 Kuda Besi Adu Kuat di Mempawah, Seorang Perempuan Tewas di Tempat Baca juga Kecelakaan di Kalbar, Mobil Terbakar di Jalan Desa Durian Kubu Raya, Seorang Anak Selamat Sedangkan pengendara Minibus Toyota Rush Yaitu sdr DT 52, warga Kecamatan Delta Pawan, berkendara dari arah berlawanan yaitu dari arah Ketapang menuju arah Kendawangan Kronologinya, di sekitar wilayah Desa Pagar Mentimun tepatnya di area KM 62, kedua kendaraan terlibat kecelakaan yang menyebabkan korban CK bersama pengendaranya sempat terseret dan membentur aspal dan meninggal dunia di lokasi. “Sedangkan minibus sempat terbalik dan keluar dari badan jalan dan menyebabkan DT luka ringan daN H mengalami luka cukup berat " jelas Angga. Angga menambahkan, saat ini ketiga korban baik yang meninggal dunia dan korban luka luka sudah dievakuasi ke rumah sakit. Baca juga Truk Agen Elpiji Tabrak Warung dan 2 Pengendara di Samarinda, Kakak Beradik Terkapar Tengah Jalan Pihaknya juga sedang melakukan Olah TKP dan memeriksa beberapa saksi mata di lokasi kejadian. "Satu korban meninggal dunia dan dua korban yang luka luka sudah kita evakuasi ke rumah sakit. Dan saat ini unit laka lantas Polres Ketapang masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian," tutup Kasat Lantas. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Sepeda Motor Bertabrakan Dengan Minibus di Jalan Ketapang-Kendawangan, Satu Meninggal,
Jakarta Media Kalbar. Tahapan pilkada serentak 2024 terus berjalan. Aroma politik, serasa kian kental mewarnai Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Sederet nama sudah banyak memasang baliho di berbagai sudut Tanah Kayong ini, mulai banyak figur baru yang akan maju berkompetisi dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID gs8QrlfM1Rzme0Cs5wq-KjYHzoCg3BimN2gXal9OAWMCT4F1owga8g== Penyampaianhasil audensi (ANTARA/Ho) Sekretaris Daerah ( Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo mengungkapkan terdapat tujuh hasil audensi pada aksi tuntutan sulitnya mendapatkan solar bersubsidi di Ketapang pada Rabu kemarin. Menurutnya hasil audensi itu ditandatangi olehnya bersama pihak Kepolisian, Pertamina, Hiswana Migas dan

TKP kecelakaan di Jalan S. Parman pusat Kota Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. IstDelta Pawan Suara Ketapang - Kecelakaan maut terjadi di Jalan S. Parman Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Kecelakaan melibatkan dua unit motor. Satu orang diantaranya harus kehilangan nyawa. Meski sempat dirawat di rumah sakit, nyawanya tak dapat Lantas Polres Ketapang AKP Andhika Desky mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu 10 September pukul 4 sore. Dua unit motor yang terlibat kecelakaan yakni Honda Beat dan Honda Vario. "Sepeda motor Honda Beat dikendarai oleh saudara Andhika Tirta Abi Manyu berusia 16 tahun, terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Vario yang dikendarai saudara Ibrahim berusia 74 tahun yang menjadi korban meninggal dunia akibat insiden kecelakaan ini," paparnya, Senin 12/9/2022 malam. Andhika menjelaskan, pada saat kejadian, korban Ibrahim berusaha untuk menyeberangi jalan S Parman menggunakan sepeda motornya. Secara bersamaan melintas juga sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Andhika Tirta Abi Mayu.“Dikarenakan jarak antar kedua kendaraan yang sudah dekat, bagian depan sepeda motor Honda Beat, berbenturan dengan bagian kanan sepeda motor Honda Vario yang menyebabkan kedua kendaraan tumbang di tengah jalan, setelahnya menurut saksi mata, ada sebuah kendaraan sepeda motor yang melintas dan terlibat juga dengan kecelakaan ini," dari kecelakaan itu, brahim mengalami cedera serius di bagian kepala sehingga harus dirujuk ke Pontianak untuk mendapati pengobatan yang lebih intensif. Setelah sehari mendapati perawatan di rumah sakit Antonius Pontianak, korban akhirnya meninggal dunia. Sementara pengendara Honda Beat hanya mengalami luka menambahkan, pihaknya telah telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara TKP kecelakaan serta memeriksa beberapa saksi mata."Kita mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian kecelakaan dan juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang terlibat kecelakaan termasuk meminta keterangan beberapa saksi," pungkasnya.

4sKlrwP.
  • v499proz9q.pages.dev/135
  • v499proz9q.pages.dev/450
  • v499proz9q.pages.dev/370
  • v499proz9q.pages.dev/468
  • v499proz9q.pages.dev/318
  • v499proz9q.pages.dev/554
  • v499proz9q.pages.dev/492
  • v499proz9q.pages.dev/84
  • kecelakaan di ketapang kalbar