Kini, tak sedikit orang yang ingin membuat parfum sendiri dengan komposisi parfum sesuai selera. Nah, berikut ini adalah tips tentang cara meracik parfum agar tahan lama yang bisa Brother praktikkan sendiri di rumah. Biasanya, orang-orang pergi ke gerai parfum refill untuk mendapatkan parfum dengan aroma yang diinginkan. Namun, ketersediaan bahan-bahan parfum di pasaran dan kemudahan akses informasi tentang cara meraciknya, menjadikan sebagian orang berminat untuk membuat parfum sendiri. Tak hanya soal aroma, komposisi parfum yang memiliki daya tahan pun menjadi keunggulan parfum yang diharapkan. Nah, bagi Brother yang berminat membuat parfum yang harum dan tahan lama, ketahui sejumlah cara meracik parfum agar tahan lama berikut ini. 1. Pilih Bibit Parfum yang Berkualitas Sumber Pertama, pilih bibit parfum yang berkualitas sebagai cara meracik parfum agar tahan lama. Bibit parfum atau biang parfum adalah bahan wewangian yang diambil dari berbagai bahan alami seperti bunga, buah-buahan, tanaman, bahkan ada aroma yang berasal dari hewan. Pada umumnya, bibit parfum memiliki tingkat konsentrasi yang kental dengan aroma yang sangat menyengat. Dalam proses meracik, bibit parfum biasanya dicampur dengan bahan lain seperti alkohol atau formula pengikat aroma. 2. Tentukan Jenis Alkohol Cara meracik parfum agar tahan lama berikutnya adalah dengan menentukan jenis alkohol yang akan digunakan dalam komposisi parfum. Peran alkohol tak kalah pentingnya dengan bibit parfum. Selain berfungsi untuk melarutkan bibit parfum, alkohol juga berperan dalam menyebarkan aroma parfum hingga mengontrol penguapan aroma. Biasanya, alkohol yang digunakan untuk meracik parfum sendiri adalah jenis etanol atau lebih dikenal dengan istilah absolut. Untuk menciptakan parfum dengan aroma yang tahan lama, gunakan alkohol murni 96% dengan kualitas food grade. 3. Gunakan Penguat Aroma Fiksatif Sebagian peracik parfum menggunakan bahan penguat aroma atau fiksatif sebagai cara meracik parfum agar tahan lama. Pada umumnya, fiksatif didapatkan dari bahan alami, meskipun kini bahan alami tersebut sudah bisa ditemukan versi sintetisnya. Fiksatif alami diambil dari getah tumbuhan dan produk hewani seperti muntahan paus ambergris, castoreum, dan musk. Tambahan fiksatif pada komposisi parfum memiliki kadar yang rendah, yaitu sekitar 3-5% dari total racikan parfum. Dengan penggunaan fiksatif dapat menekan laju penguapan alkohol sehingga aroma parfum lebih tahan lama. Kendati demikian, para peracik parfum umumnya melewatkan bahan fiksatif ini karena fungsinya dianggap sudah terwakili oleh alkohol. 4. Siapkan Botol Parfum Menentukan ukuran botol parfum juga penting sebagai cara meracik parfum agar tahan lama. Pasalnya, volume sebuah botol parfum akan menentukan seberapa banyak jumlah bibit parfum, alkohol, dan fiksatif ketika meracik keseluruhan bahan. Ukuran botol parfum pun beragam, mulai dari 8 ml, 15 ml, 20 ml, 30 ml, dan sebagainya. Bagi Brother yang baru memulai meracik suatu aroma baru, disarankan untuk meracik parfum dalam takaran botol yang paling rendah. 5. Tentukan Perbandingan Racikan Sumber Menentukan perbandingan sebelum meracik parfum sangat perlu dilakukan sebagai cara meracik parfum agar tahan lama. Jika Brother menginginkan aroma yang kuat dengan daya tahan yang panjang, maka gunakanlah perbandingan 21 antara bibit parfum dan alkohol. Dengan kata lain, takaran bibit parfum lebih banyak dibandingkan alkohol, sehingga aroma yang dihasilkan lebih tajam dan awet. 6. Langkah Membuat Parfum Sendiri Setelah mengetahui ragam tips di atas, kini saatnya untuk memulai meracik parfum. Brother bisa mencoba membuat parfum sendiri dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut. Siapkan alat dan bahan, yaitu tabung ukur, suntikan, botol parfum ukuran 15 ml, bibit parfum, dan alkohol absolut 96%. Tentukan perbandingan 21 dalam komposisi campuran mengacu pada ukuran botol parfum ukuran 15 ml. Sesuai perbandingan tersebut, tambahkan 10 ml bibit parfum dan 5 ml alkohol pada tabung ukur menggunakan suntikan. Campur kedua bahan tersebut dan aduk perlahan sampai menyatu dengan baik. Setelah tercampur, tuangkan racikan parfum dari gelas ukur ke botol parfum yang telah disiapkan. Parfum racikan sudah siap digunakan. *** Itulah, Bro, cara meracik parfum agar tahan lama yang bisa Brother coba sendiri. Perlu dicatat, buat komposisi parfum dengan mempertimbangkan keamanan untuk kulit dan kesehatan. Jika racikan parfum Brother berefek negatif pada kulit atau malah membuat pusing kepala, alangkah baiknya untuk segera menghentikan penggunaannya dan carilah komposisi parfum yang cocok untuk Brother. Bicara tentang parfum, tak lama lagi Maaz Grooming akan meluncurkan produk parfum dengan aroma yang khas dan tak kalah berkelas, lho. Nantikan rilisan parfum dari Maaz Grooming lewat laman atau marketplace Shopee dan Tokopedia!
Supayaparfum semprot dan oles yang Anda beli menghasilkan aroma yang lebih tahan lama dan semerbak, gunakan di beberapa titik penting tubuh, seperti: Pergelangan tangan Menyemprotkan atau mengoleskan parfum di titik denyut nadi, seperti pergelangan dapat membuat aroma parfum keluar lebih semerbak.Mandi sudah, penampilan sudah stylish, tinggal satu lagi nih yang kurang, yaps semprot parfum!Siapa sih yang tidak suka menggunakan parfum? barang yang satu ini kini menjadi teman setia saat beraktivitas. Bahkan tidak sedikit orang yang lebih mementingkan parfum dibanding kosmetik lainnya. Aromanya yang semerbak dan membuat orang disekitarnya merasa nyaman merupakan salah satu alasan mengapa parfum sangat penting untuk digunakan. Semerbak yang dihasilkan merupakan efek dari perpaduan antara parfum & campuran yang terdapat di dalamnya. Sayangnya tidak semua parfum menghasilkan aroma yang semerbak lho. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti essential oil yang terlalu kental atau kualitas campuran yang kurang baik. Nah berikut ini Tania Perfume akan memberikan informasi mengenai jenis-jenis campuran yang biasa digunakan dalam proses pembuatan parfum. lalu apa saja? yuk simak info selengkapnya dibawah ini! 1. Ethanol Absolute Campuran yang satu ini merupakan cairan yang memiliki kadar alkohol dengan persentase mendekati 100%. Ethanol Absolute ini paling baik digunakan sebagai bahan campuran bibit parfum. Seperti diketahui, Ethanol absolute memiliki sifat menekan, sehingga apabila dicampur dengan bibit parfum, maka parfum yang dihasilkan akan memiliki daya tebar dan kelembutan aroma yang sempurna. Hasil campuran antara absolute dan bibit parfum ini hanya diperuntukan ke botol spray saja ya dan tidak untuk ke botol roll on. 2. Methanol Cairan methanol biasanya digunakan untuk mencuci alat–alat racik seperti gelas ukur, botol parfum atau injector yang berfungsi agar bersih dan bebas dari aroma yang lain. Methanol tidak diperbolehkan untuk digunakan dalam campuran parfum karena kandungannya yang terdapat di dalamnya dapat membuat kulit iritasi dan berbahaya jika digunakan dalam jangka panjang. Sayangnya masih terdapat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang tetap menggunakan methanol untuk campuran parfum. Jadi jangan mudah percaya ya jika ada yang menjual parfum dengan harga yang terlampau murah. 3. Solviol Bibit parfum yang murni 100% berpenampilan tidak mengental lebih cair, sedangkan cairan solviol memiliki sifat mengikat dan cenderung kental. Solviol biasa digunakan sebagai pengental bagi bibit parfum yang biasanya dicampur pada botol parfum kemasan roll on. Setelah mengetahui jenis-jenis campuran pada parfum, jangan sampai kamu tertipu oleh penjual yang nakal, biasanya ada oknum yang mengatakan jika parfum tersebut murni tanpa campuran, namun ternyata sudah menggunakan campuran berupa solviol, umumnya mereka menggunakan parfum roll on, jadi lebih hati-hati ya parfum lovers Nah itulah beberapa informasi yang terkait dengan campuran dan pembersih pada parfum, semoga bermanfaat! Baca Juga Apa Itu Refomulasi Pada Parfum?
NwKOdf.